Rabu, 28 April 2010

Cara Bermain Billiard

Bermain billiard bukan hanya sekadar bisa menyodok bola biliard bidik agar mengenai bola biliard sasaran. Bukan pula berharap bola biliard sasaran yang dituju masuk ke dalam lubang. Karena belum tentu semua yang dilakukan itu bisa diartikan permainan biliar yang dilakukan sudah benar.

Bermain biliar dengan benar adalah tujuan yang harus dicapai saat melakukan permainan ini. Bila hal ini bisa dicapai, minimal permainan akan terasa menjadi lebih menyenangkan.

Tidak gampang untuk bisa bermain biliar dengan benar. Ada 10 hal yang bisa menjadi gangguan.

1. Ragu-ragu, menyodok saat masih mengatur strategi hasilnya akan meragukan pula.


2. Stik biliard, lupa melapisi ujung stik dengan chalk akan berakibat melesetnya sodokan.

3. Fokus sodokan, menyodok dengan efek tidak akan pernah lurus arahnya.

4. Arah sodokan, salah arah sodokan menyebabkan target yang diincar tidak tercapai.

5. Posisi stik biliard, pangkal stik biliard terangkat rada tinggi cenderung bikin sodokan meleset.

6. Bridge, bridge yang tidak stabil mengakibatkan arah sodokan terganggu.

7. Posisi berdiri, badan yang goyah berakibat tenaga sodokan jadi melemah.

8. Eksekusi sodokan, sodokan yang tidak dilakukan dengan tuntas tidak akan maksimal.

9. Gestur tubuh, niat berpose setelah melakukan sodokan membuyarkan konsentrasi.

10. Kekuatan sodokan, sodokan kencang membuat bola biliard sulit masuk lubang.

Cara Permainan Golf

Dipastikan pegolf pernah menggunakan Driving Range karena disanalah tempat pegolf berlatih baik untuk practising Golf Course (dari mulai belajar memukul bola, berlatih mengarahkan bola sampai untuk mencoba Hotel Golf club yg baru). Pada berbagai Driving Range (yang banyak tersebar dimana-mana) kini sudah jarang ditemui Driving Bay yang masih dilengkapi alat untuk menaruh bola pada Tee. Mungkin karena memang tidak ada ataupun sudah rusak.

Tee adalah suatu plastik kecil yang berguna untuk menyangga bola agar dapat melayang diatas permukaan sehingga dapat mudah dipukul saat Teeing Off (pukulan awal). Apabila kita berlatih menggunakan Wood 3 keatas atau Iron umumnya tidak membutuhkan Tee tetapi seperti kita ketahui bahwa bila kita berlatih Golf Course menggunakan Driver (atau Wood 1) atau bagi para pemula dalam menggunakan Iron sekalipun maka maka Tee tetap diperlukan (Hotel Golf).

\cara lebih mudah yang tujuannya adalah menaruh bola pada Tee dengan TANPA MEMBUNGKUK SAMA SEKALI dan AMAT MUDAH. Yang tentunya bisa anda coba karena cara ini telah berhasil pada banyak orang yang mencobanya. Ikuti petunjuk berikut:

1. Untuk awalnya gunakan Iron club (club = stick) yang nomor berapapun terserah anda, tergantung yang akan anda gunakan saat itu. Tetapi bagi pemula untuk practising cara ini akan lebih mudah menggunakan nomor besar spt 7, 8 atau 9 karena kemiringannya lebih landai.

2. Tempatkan bola (Hotel Golf Course) dari container ke arah depan Tee. Lakukan hal tsb menggunakan Iron club tersebut. Bila anda telah lancar dengan cara ini maka anda bisa juga menempatkannya dibelakang Tee.

3. Pijakan Kaki kanan anda disebelah kiri Tee dengan jarak kira-kira 2cm dari Tee. Taruh club anda pada sebelah kanan Bola

4. Dengan menggunakan club tsb geser / raup bola kearah kaki anda sampai bola terjepit dan coba angkat sedikit bola tsb (seperti anda menyendok)

5. Sambil tetap menjepit bola pada kaki gelindingkan bola tsb keatas Tee lalu turunkan perlahan

6. Karena unsur club dari head sampai shaft (kecuali grip) terbuat dari bahan keras (steel, titanium, graphite, carbon dll) pasti saat menurunkan bola (Hotel Golf Course) pada Tee tsb anda akan merasakan getarannya saat bola terletak pas pada Tee (hal itu juga terlihat secara kasat mata)

7. Ayun club anda (perlahan) kearah kanan dan geser kaki anda kearah kiri. Intinya adalah tinggalkan / lepaskan bola yang sudah terpasang pada Tee.

8. Selesai. Kini bola telah siap anda pukul.

Cara Permainan Bola Basket

Dribble yang benar:
1) Anda harus bisa mendribble bola dengan tangan kanan atau kiri sampai benar2 menguasainya.
2) Jangan menundukkan kepala sewaktu mendribble bola karena pandangan seorang pemain basket harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari sergapan lawan dan mengoper bola ke tim mainnya, jadi bukan fokus ke arah bola.
3) Setelah anda bisa menguasai dribble, anda harus belajar melakukan pertahanan, karena kalau anda tidak bisa, bola mudah direbut oleh lawan nantinya. Caranya tangan kiri rata dengan dada menjulur ke arah lawan sehingga lawan tidak bisa mengambilnya.

Shooting yang benar:
1) Anda pegang bola tersebut dengan 2 tangan supaya shoot tersebut bisa terarah dgn baik.
2) Setelah itu angkat bola sampai di depan muka, tetapi agak ke atas sedikit, lalu anda arahkan bola tersebut ke ring. Pastikan bola diarahkan ke arah ruang segi empat di area jaring basket dan kedua kaki mengarah ke posisi ring basket.
3) Shooting yang baik itu dengan menggunakan tangan kanan, yang kiri hanya untuk mengarahkan saja.
4) Waktu melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki bukan tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak. Yang jelas latihan menembak harus sering anda lakukan karena sehebat apapun defender (pemain penahan) menjaga di samping anda sewaktu pertandingan tidak akan banyak menolong anda.

Passing:
Anda harus selalu siap dan tidak hanya asal cepat mengoper bola ke teman anda tapi harus dapat memperkirakan apakah teman anda nantinya bisa menangkapnya. Kalau ada lawan yang menghalangi jalan, pastikan anda mengarahkan temen anda ke mana mereka akan berlari supaya mereka tidak terlambat sewaktu menangkap bola operan anda. Sehabis mengoper bola, anda harus terus bergerak supaya anda siap untuk bermain lagi. Kalau bisa, anda berdiri dekat ring basket supaya teman anda bisa mengoper bola lagi dan anda tinggal melayup buat memasukkan bola karena lawan anda akan berhenti sejenak dan mengalihkan perhatiannya setelah anda mengoper bola ke teman anda. Sewaktu teman anda memegang bola, jagalah jalur lemparan supaya mereka mudah mengoper bola ke arah anda.

Rebounding:
Anda harus bisa menjauhkan bola dari jaring selagi bola mental sewaktu rebound. Kalau tidak, lawan anda punya kesempatan untuk merebut bola. Menjauhkan bola paling penting waktu anda dalam posisi bertahan. Anda juga harus tahu waktu lawan anda bermain bertahan, dan sewaktu tembakan ke jaring terjadi, anda harus cepat-cepat mendekat ke jaring supaya bisa memasukkan bola. Rebounders yang bagus biasanya ahli mengalihkan bola karena dengan begitu teman anda punya kesempatan merebut bola jika anda tidak dapat menguasainya.

Cara Permainan Bola Voli

Cara permainan

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan

Tujuan bermain sepak bola

Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan ("mencetak gol"). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalty yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalty yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

Kenali Gaya Bermain Bulu Tangkis Anda

Jangan hanya mengikuti tren, tapi temukanlah gaya bermain sendiri sehingga ketika anda mengikuti pemain favorit anda, anda tidak mengikuti secara buta tetapi dapat mempelajari kelebihan gaya bermainnya. Dengan cara demikian, anda dapat meningkatkan kemampuan anda untuk bertarung melawan berbagai macam gaya lawan.

Di permainan tunggal, ada tiga gaya bermain:

1. Gaya menyerang cepat (Penyerang) Gaya ini banyak melancarkan smes, drop shot dan net yang dikembalikan dengan cepat, lob yang menyerang. Servis pendek lebih sering digunakan dengan dorongan tiba-tiba dari atas net ke arah belakang lawan. Pergerakan badan cepat.

2. Gaya gerak tipu (Pengecoh) Servis tinggi lebih sering digunakan dan diarahkan ke batas garis belakang lawan. Lob juga lebih dalam dan terarah, sedangkan drop shot dilakukan dengan gerak tipu dan jatuh tipis di dekat net. Pukulan net cenderung tajam dan menipu walaupun tidak dimainkan secepat gaya si Penyerang. Pertahanan si Pengecoh tergolong lebih baik. Pukulan dorongannya ke belakang lawan terarah dan cenderung mengecoh. Smes tidak banyak dikeluarkan, dan pergerakan pemain dengan gaya ini lebih stabil dan ''santai'', dengan penguasaan lapangan yang lebih baik.

3. Gaya sederhana dan bertahan (Penjaga Gawang). Kebanyakan pukulannya sederhana dan jelas terbaca dibandingkan dengan si Pengecoh. Servisnya kebanyakan servis tinggi dan mengarah ke batas lapangan di belakang. Pukulan netnya sederhana saja walaupun terkadang sering menyeberangkan bola ke sisi lain lapangan. Drop shot-nya tajam tapi tidak secepat si Penyerang. Gaya bermain ini dimaksudkan untuk membuat lawan letih dengan bermain sederhana tapi jarang membuat kesalahan sendiri. Hampir semua pemain profesional menggunakan kombinasi dua gaya dengan salah satunya lebih dominan. Contohnya, Zhao Jianhua secara apik menggabungkan gaya menyerang dengan gaya tipu, sedangkan Foo Kok Keong dan Ardy Wiranata adalah tipe Penjaga Gawang. Ada kalanya mereka berlabuh pada gaya menyerang, contohnya Rudy Hartono. P. Gopichand juga terkadang menjadi seorang penyerang walaupun sering pula mengecoh. Susi Susanti adalah seorang Penjaga Gawang yang sangat mengagumkan. Pemain muda biasanya akan mengikuti gaya bermain atlit pujaannya. Saat ini, gaya yang sedang 'ngetren' adalah gaya menyerang yang diwarnai dengan banyak smes lompat dan serangan-serangan lob. Sangat lumrah bagi pemain muda mengikuti gaya pemain favoritnya atau mengikuti tren yang ada. Tetapi perlu diingat bahwa para juara pun adalah individu yang berbeda-beda, karenanya untuk menjadi seorang juara tetap perlu yakin terhadap keunikan gaya bermain sendiri. Tanyalah pada diri anda: Pertanyaan pertama: • Apakah karakter saya cocok dengan gaya bermain yang saya ikuti ini? • Apakah karakter saya agresif dan tidak sabaran dan suka mengambil resiko? [Karakter ini cocok dengan gaya menyerang] • Apakah saya tipe orang sabar dan ulet yang menikmati reli panjang untuk menyingkirkan lawan? [Karakter ini cocok dengan gaya bertahan] • Apakah saya tipe orang sabar yang senang perminan yang berkualitas dan sangat menikmati dapat mengontrol lawan? [Karakter ini cocok dengan gaya tipu] Pertanyaan kedua: • Apakah kondisi fisik saya mumpuni untuk bermain gaya tersebut? • Apakah stamina saya mencukupi untuk terus-terusan melancarkan smes tajam dan keras? • Apakah saya terlalu pendek untuk bermain menyerang? Apakah saya butuh waktu untuk menjangkau seluruh bagian lapangan saya dibandingkan dengan para pemain yang walaupun tingkat refleksnya sama dengan saya tetapi berpostur lebih tinggi? • Bagaimana saya bisa menggunakan stamina fisik dan mental saya yang memadai secara efektif? Pertanyaan ketiga: • Apakah saya mampu mengontrol pukulan yang sesuai dengan gaya bermain ini? • Apakah pukulan saya sederhana, konsisten dan tajam, ataukah mengecoh? • Manakah pukulan saya yang paling dikuasai? Smes, bertahan, lob, dsb? Jangan hanya mengikuti tren, tapi temukanlah gaya bermain sendiri sehingga ketika anda mengikuti pemain favorit anda, anda tidak mengikuti secara buta tetapi dapat mempelajari kelebihan gaya bermainnya. Dengan cara demikian, anda dapat meningkatkan kemampuan anda untuk bertarung melawan berbagai macam gaya lawan.